Dizaman yang modern ini sudah banyak cara untuk mendapatkan pengetahuan lebih dan pengetahuan yang lebih baru atau up to date. Salah satu caranya adalah dengan mengakses dari internet. Sekarang kita dapat mengakses internet dengan mudah. Selain dari PC atau laptop bahkan dapat diakses melalui hand phone.
Website yang kita akses dapat dikategorikan menurut isinya. Karena setiap website pasti berbeda isi dan tujuannya. Dan karena dari perkembangan inilah banyak cara untuk mempelajari cara membuat website bahkan sampai hacking website.
Apa itu hacking?? Hacking adalah kegiatan sesorang atau kelompok yang bertujuan untuk mencari data atau melindungi data dari suatu web. Disini tujuan hacking baik. Orang yang melakukan hacking disebut hacker. Sedangkan cracking adalah kebalikan dari hacking yang memeiliki tujuan yang jahat. Orang yang melakukannya disebut cracker. Karena dengan adanya keberadaan cracker ini maka ada web security
Sekarang ini siapa saja dapat memposting tulisan, articel, chatting, mengirim email, transaksi jual beli barang dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan pada website. Salah satu faktor umum diantara kegiatan ini adalah penggunaan aplikasi web. Dalam semua kasus, keamanan penting untuk mempertahankan integritas aplikasi, privasi dari para penggunanya, kerahasiaan data dan uptime servernya.
Ancaman dalam web dikategorikan menjadi dua. Yang pertama kerentanan dalam platformnya yang bermacam aplikasi web seperti Linux, Wndows, Apache dan Oracle. Dan untuk kategori yang kedua adalah kerentanan target aplikasi itu sendiri. Dengan kata lain ada kesalahan pemrogramman, di situs biasanya mengekspos kredit pengguna rincian kartu dan dari ini bisa saja memungkinkan penjahat untuk mengeksekusi query database sewenang – wenang. Akibatnya setiap aplikasi web siap menghadapi berbagai ancaman. Banyak alat – alat yang digunakan untuk memeriksa kerentanan dalam suatu sistem operasi atau web server.
Profil platform, ketika kita mengatakan aplikasi, kita mengartikannya sebagai satu atau lebih server yang melakukannya. Berikut servernya :
1. Web server
Komponen ini berfungsi sebagai halaman web ke browser pengguna. Contohnya adalah apache dan IIS. Setiap web server memiliki koleksi kerentanan.
2. Application server
Komponen ini memanipulasi, menafsirkan dan meyajikan data untuk pengguna. Aplikasi server dapat bagian dari web server, seperti dalam kasus PHP dan Apache atau ASP.NET dan IIS. Di sisi lain, aplikasi server bisa menjadi server fisik terpisah, seperti servlet Tomcat.
3. Database
Komponen ini digunakan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan oleh aplikasi. Sedangkan pengguna bernteraksi dengan web dan server aplikasi. Biasanya user tidak bisa mengakses database server. Sebagian besar format database disimpan dengan benar.
sumber : MIKE SHEMA
McGraw-Hill/Osborne
Tidak ada komentar:
Posting Komentar