TDD-CDMA for Wireless Communications
Ini adalah tulisan yang membahas mengenai teknologi komunikasi CDMA. Seperti yang telah kita ketahui bahwa media CDMA sudah banyak digunakan sekarang ini untuk mobile. Maka akan dijelaskan teknologi khusus yang berhubungan dengan media CDMA. Mode TDD ini telah digunakan pada non-sistem komunikasi mobile CDMA seperti DECT dan PHS.
Sejarahnya teknologi CDMA adalah pada awalnya digunakan untuk militer Amerika dan dipublikasikan oleh perusahaan Qualcomm. Teknologi ini dikembangkan dengan standard IS-95 dan menggunakan frekuensi standard 800 MHz.
CDMA adalah sistem komunikasi pribadi yang berbasis nirkabel yang menggunakan pita yang lebih lebar. Jaringan nirkabel atau wireless adalah teknologi yang menghubungkan 2 alat komunikasi untuk bertukar data atau suara tanpa menggunakan kabel. Data ini dipertukarkan melalui media gelombang cahaya seperti gelombang radio dengan frekuensi yang tertentu.
Sifat - sifat CDMA sebagai berikut :
1. Kapasitas yang tinggi untuk mengatasi banyak panggilan yang simultan per channel dibanding sistem yang ada. CDMA menawarkan kapasitas yang melebihi sistem AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya.
2. Meningkatkan call security
Teknologi ini pertama dibangun untukmenyediakan komunikasi yang aman bagi militer.
3. Mereduksi derau dan interferensi lainnya.
CDMA menaikkan rasio signal to noise karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan.
4. Efisiensi daya dengan cara perpanjang daya hidup baterai telepon.
Karakteristik CDMA adalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas panggilan dengan mempertahankan kekonstanan level daya yang diterima dari pemanggil bergerak pada base station.
5. Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base stationa
Kelebihannya adalah menghilangkan penggunaan kabel yang cukup menggangu dan kurang efektif dan tidak simpel, karena sulit untuk cara penginstalasiannya. Contohnya untuk menghubungkan banyak komputer yang akan dihubungkan dengan PC Server maka kabel yang dibutuhkan sebanyak jumlah komputer yang akan dihubungkan ke server. Jadi terlalu panjang kabel yang dibutuhkan dan ini sangat tidak efisien.
Pita lebar pada CDMA memungkinkan penggunaan multimedia yang tidak dapat dilakukan oleh sistem narrowband. CDMA sangat efektif dan efisien penggunaannya selain itu juga menyediakan potensi yang memancarkan signal yang lebih kuat dari teknologi lainnya. CDMA menawarkan kualitas suara yang lebih bagus dan memiliki potensi lingkaran lokal yang transparan dan fungsi yang sama seperti teknologi internet yang menggunakan kabel. Pita lebar memiliki kecepatan dalam mengirimkan data dalam bentuk audio, gambar dan huruf, multimedia dan video.
Teknologi Broadband CDMA ini dikembangkan di Indonedia oleh PT Komselindo sebagai operator AMPS (Advance Mobile Phone System). Teknologi ini telah dicoba pada frekuensi 2GHz.
Kelebihan CDMA adalah :
1. Kualitas suara yang tinggi
2. Karakteristik Fade
3. Kinerja dalam ruangan yang baik
4. Dinamika rata – rata data yang baik
CDMA ada pita lebar dan pita sempit. Perbedaannya adalah untuk yang menggunakan lebar pita atau bandwidth yang bermacam macam mulai dari 7Hz sampai 15MHz. Jadi dengan menggunakan pita yang lebar maka akan menghasilkan tingkat ketahanan yang besar terhadap menghilangnya signal. Jadi pada intinya CDMA lebih baik untuk ditilik dari kekuatannya dan lebih hemat dari cakupan kekuatannya. Bandwidth yang besar menjadikan bertambahnya kapasitas untuk mendukung berbagai macam pelayanan yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik.
Keuntungannya bandwidth CDMA adalah :
1. Fleksibelitas yang tinggi
2. Biaya yang lebih simpel baik dalam skala komunikasi besar atau kecil
3. Dapat mengakses layanan suara dan data sepeerti faksimili, email dengan kecepatan internet yang tinggi
4. Bandwidth CDMA dapat ditambah ke jaringan yang sedang aktif tanpa adanya penundaan dan gangguan dari kabel telepon
5. Lebih mudah untuk komunikasi ke jaringan LAN untuk pengiriman email dan pembagian sumber daya jaringan seperti printer dan faks
6. Sistem pita lebar dapat mengurangi efek penggandaan sistem pada kondisi yang sebenarnya dan menyebarkan frekuensi sebesar 7 MHz hingga 30 MHz.\
7. Jika lebar pita bertambah maka celah penundaan akan berkurang dalam sistem pita sempit
8. Dengan lebar pita yang lebih besar maka para pengguna Broadband CDMA dapat memakai beberapa saluran tetapi menggunakan lebih sedikit sel per satuan area geografis
9. Tempat untuk mengakses pita lebar dapat diaplikasikan di daerah kita ataupun di daerah terpencil
10. CDMA pita lebar menggunakan teknik pengkodean suara pada jaringan
11. CDMA pita lebar mendukung pilihan pilihan dengan jangkauan yang besar mulai dari harga yang murah per jalur dan kapsitas tinggi untuk pelayanannya
Aplikasi CDMA terdiri dari :
1. Lingkar Lokal Nirkabel Daerah
2. Lingkar Lokal Nirkabel Kota
3. Sistem Komunikasi Probadi
4. Komunikasi Pribadi Bergerak Global menggunakan satelit
Teknologi CDMA pita lebar cocok untuk diterapkan di daerah yang sulit dimana penerapan jaringan kabel akan mengakibatkan biaya tinggi. Karena CDMA lebih mudah dipasang dibandingkan dengan kabel tembaga.
Pada daerah Lingkar Lokal Nirkabel Daerah, CDMA pita lebar akan mengurangi atau menghapus metode pemasangan CDMA dengan kabel baru. Karena CDMA pita lebar memfasilitasi teknologi komunikasi nirkabel dengan mengdukung layanan untuk telepon koin dan smart card.
CDMA menggunakan teknologi spread-spectrum untuk mengedarkan signal informasi yang melalui bandwitdh yang lebar. Pada awalnya teknologi ini dibuat untuk kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik. Selain menggunakan spread spectrum ada lagi yaitu teknologi multiple access. Teknologi spread spectrum bersama dengan komunikasi fiber optik dan komunikasi satelit adalah 3 hi-tech mode transmisi komunikasi. Dasar teori dari komunkasi spread spectrum adalah formula Shannon. Fornulanya adalah :
C = B * log2 (1 + S / N)
C : kapasitas channel dalam bit/s
B : signal bandwidth dalam Hz
S : power rata – rata dari signal dalam watt
N: power rata – rata dari noise dalam watt
Teknologi spreas spectrum adalah sebuah mode transimis informasi yangh menyertakan modulasi dengan kode spread pada pemancar untuk membuat signal bandwidth jauh lebih besar daripada bandwidth yang dubutuhkan oleh data dan demodulasi pada penerima menggunakan kode spread yang sama untuk memperoleh data yang asli.
Referensi : http://antzon.wordpress.com/2008/01/18/prinsip-dasar-cdma/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar